Rumah Tipe 36 dengan Desain Unfurnished yang Natural, Megah dan Menawan
Rumah tipe 36 merupakan salah satu tipe rumah mungil yang banyak diminati belakangan ini. Rumah mungil di atas tanah terbatas dirasakan banyak orang sebagai jalan keluar untuk tetap dapat memiliki hunian milik sendiri di tengah semakin tingginya harga properti. Rumah tipe ini umumnya dibangun di atas lahan dengan lebar 6 m, dengah total luas lahan berkisar antara 60-90 m2. Luas bangunan yang hanya 36 m2 biasanya hanya menghadirkan dua kamar tidur, satu kamar mandi serta satu ruang utama, jarang disertai dapur dan ruang makan. Padahal, dengan pengaturan ruang yang cermat, luas 36 m2 juga bisa menghadirkan semua kebutuhan akan ruang untuk mendapatkan hunian ideal.
Beberapa cara juga dilakukan pengembang untuk menekan biaya pembangunan rumah agar harga rumah dapat lebih terjangkau, diantaranya mengganti batu bata merah dengan batako, menggunakan penutup atap asbes, menggunakan kayu kelas tiga dan berbagai spesifikasi rendah lainnya yang tentunya akan mempengaruhi kualitas bangunan. Sehingga tak jarang rumah tipe 36 mendapat julukan "rumah sangat sederhana" karena minimnya spesifikasi yang dihadirkan. Padahal banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menekan biaya pembangunan tanpa mengurangi kualitas bangunan.
Pada artikel berikut, RUMAH mungil KITA akan membahas desain rumah tipe 36 di atas lahan berukuran 6x12 m2. Dengan pembagian ruang yang cermat, rumah ini menghadirkan dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga dan ruang makan yang menyatu dengan dapur mungil. Halaman di depan rumah cukup luas untuk carport satu mobil, taman dan teras yang dialihfungsikan menjadi ruang tamu. Sedangkan di belakang rumah, sisa tanah yang ada dimanfaatkan untuk kolam mungil dengan desain sederhana namun tetap menawan. Hal yang cukup menarik dari rumah ini adalah tampilan rumah yang sengaja dibuat unfurnished pada beberapa bagian baik eksterior maupun interior rumah yang mampu membuat rumah tampil beda, lebih natural dengan biaya minimal. Sekat antar rumah juga dibuat serendah mungkin agar antar rumah nampak menyatu sehingga saat beberapa rumah digabung, rumah mungil ini nampak seperti satu kesatuan rumah dengan ukuran cukup megah.
Tampak Luar Rumah
Sekilas rumah-rumah ini nampak seperti sebuah rumah satu lantai yang cukup megah dengan lebar 24 m. Dibangun unfurnished dengan gaya klasik rumah ini nampak begitu menawan dari luar. Paduan serasi antara batu bata ekspos, dinding yang disemen dengan teknik kamprot, cat berwarna putih dan merah menyatu di fasad depan rumah. Nampak pintu depan yang cukup besar dengan lebar 6 meter dengan dua carport di depannya. Dua bagian bangunan menjorok ke depan dengan lebar 6 meter yang nampak seperti dua kamar tidur besar terletak di sisi kanan dan kiri pintu masuk.
Sebenarnya rumah ini merupakan penggabungan dari empat rumah tipe 36 dengan lebar masing-masing rumah hanya 6 m. Sekat antar rumah sengaja dibangun serendah mungkin agar rumah terlihat menyatu dari luar.
Tiap rumah terbagi menjadi dua bagian, masing-masing 3 m untuk ruang tamu dan kamar tidur. Ruang tamu terletak 1,5 m lebih ke belakang. Taman ditempatkan di depan kamar tidur, sedang carport dan teras ditempatkan di depan ruang tamu. Keberadaan teras disamarkan dengan ditambahkannya dinding berwarna merah dengan bagian atas mengerucut di bagian depan teras. Bagian atap kamar tidur sengaja dibuat dengan model atap miring kesamping sehingga jika dua rumah digabung, akan terlihat menyatu seperti sebuah rumah.
Sekat antar rumah dan sebagian dinding di depan kamar dibuat unfurnished dalam bentuk batu bata ekspos. Agar tetap kuat, awet dan tahan air bagian luar batu bata ekspos dilapisi dengan campuran tipis semen dan water proof. Dan agar tampil menarik batu bata juga "diwarnai" dengan batu bata tumbuk yang dicampur dengan water proofing bening. Dengan cara ini rumah tampak alami dengan biaya jauh lebih murah daripada menggunakan ornamen. batu alam.
Bagian di sekitar jendela kamar diberi cat putih dengan "bingkai" merah di sekelilingnya. Dinding dengan semen ekspos ditambahkan di bagian atas bingkai merah. Beberapa tambahan garis merah vertikal menghiasi dinding dengan semen ekspos sehingga tampak lebih hidup.
Denah Rumah
Seperti telah disebutkan sebelumnya, rumah dengan luas bangunan 36 m2 ini terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga dan dapur yang menyatu denga ruang makan. Teras berukuran 1x3 m di depan rumah dialihfungsikan sebagai ruang tamu mungil sedang sisa tanah di belakang rumah berukruan 2x3,75 m dimanfaatkan untuk kolam mungil.
Ruang keluarga berukuran 3x3m. Ruang keluarga berhubungan langsung dengan dua kamar berukuran 3x3m dan 2,25x3,5m, kamar mandi berukuran 1m25x1,5 m dan dapur yang menyatu dengan ruang makan berukuran 2,5x3 m.
Senada dengan fasad depan rumah, interior rumah juga dibuat tampil alami dengan paduan serasi antara dinding dengan batu bata ekspos, semen ekspos dengan teknik kamprot dan cat putih. Agar tampak lebih alami, digunakan parket kayu HDF untuk bagian lantai. Warna merah ditambahkan pada berbagai perabot dalam rumah untuk "menghidupkan" ruangan.
Demikian contoh rumah tipe 36 tanah 72 m 2 versi RUMAH mungil KITA dengan desain unfurnished. Penjelasan lebih lengkap mengenai interior rumah area publik dan semiprivat dapat disimak di Penataan Rumah Tipe 36 Tanah 72 (Area Publik dan Semi Privat).
Demikian contoh rumah tipe 36 tanah 72 m 2 versi RUMAH mungil KITA dengan desain unfurnished. Penjelasan lebih lengkap mengenai interior rumah area publik dan semiprivat dapat disimak di Penataan Rumah Tipe 36 Tanah 72 (Area Publik dan Semi Privat).
0 comments:
Posting Komentar