Menambahkan Banyak Bukaan di Rumah dengan Lebar 4 Meter
Rumah dengan lebar 4 meter, satu lantai, yang dibuat memanjang ke belakang umumnya hanya memiliki sedikit bukaan sehingga rumah seringkali terasa pengap. Contoh renovasi rumah dengan cara mengubah sedikit bagian rumah agar terdapat banyak bukaan di dalam rumah sebelumnya telah dibahas dengan lengkap di Renovasi Rumah Tipe 56 Tanah 64 m2. Dengan menambahkan banyak jendela dan pintu, juga kolam di tengah rumah, rumah terasa lebih sejuk, segar dan tidak lagi pengap. Rumah ini tentunya akan lebih nyaman ditempati jika penataan perabotnya disesuaikan dengan kebutuhan dan luas yang ada. Berikut contoh penataan ruang di rumah tersebut agar terasa nyaman ditinggali.
Denah Rumah
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Ruang Makan
Dapur
Ruang Sholat
Kamar Tidur Utama
Kamar Tidur Anak laki-laki
Kamar Tidur Anak Perempuan
Kolam
Denah Rumah
Berikut denah rumah secara keseluruhan. Di depan rumah disisakan tanah berukuran 1,25x1m untuk taman, carport ukuran 2,75x4,5m serta teras yang juga berfungsi sebagai ruang tamu berukuran 1,25x2,5 m.Pintu masuk terletak di samping menuju foyer berukuran 1,25x2m, kemudian ruang keluarga dan ruang makan yang digabung menjadi satu di ruang berukuran 2x7,5m. Di sisi kiri rumah terdapat ruang sholat dengan tempat wudhu kecil, ruang sholat berukuran 2x1,5m dan dua kamar tidur berukuran 2x3m. Di bagian belakang rumah terdapat dapur berukuran 1,25x2,5m, dua kamar mandi, kamar tidur utama berukuran 2,75x2,75m dan kolam.
Ruang Tamu
Ruang tamu berukuran 1,25x2,5m dengan desain semi teras. Terlihat sangat simpel, hanya menempatkan empat kursi dan satu meja kecil. Ruang tamu memiliki satu bukaan besar di samping sebagai pintu. Di sisi yang berhubungan dengan taman juga ditambahkan tiga bukaan vertikal kecil.
Ruang tamu dan foyer dibatasi oleh jendela besar. Dengan adanya jendela yang tidak langsung berhadapat dengan luar tapi melalui ruang semi terbuka menjamin adanya pertukaran udara, namun debu dan bising dari jaan raya tidak ikut masuk ke dalam rumah.
Ruang Keluarga
Ruang keluarga dan ruang makan dibatasi oleh sekat dua sisi yang ramping hanya berukuran 110x40 cm. Sekat ini juga berfungsi sebagai rak pajangan dan rak televisi. Tidak banyak ditempatkan barang disini, sebuah sofa mungil berukuran 1,2x0,5m serta karpet. Sebagai hiasan hanya ditambahkan satu lukisan di tengah-tengah ruangan.
Ventilasi untuk ruang keluarga didapatkan dari jendela di sisi kiri yang terletak di atas ruang sholat dan dari jendela di bagian depan foyer yang berhubungan dengan ruang tamu semi terbuka.
Ruang Makan
Ruang makan juga cukup simpel, hanya berupa satu meja makan berukuran 0,8x1,2x0,8m yang ditempatkan hampir menempel di dinding dikelilingi 4 krsi makan. Cermin ditambahkan di dekat meja makan agar ruang terasa lebih luas.
Pertukaran udara dan cahaya untuk ruang makan didapatkan dari jendela di atas dinding dekat dapur dan dari pintu dapur yang berhubungan langsung dengan kolam
Dapur
Dapur cukup mungil hanya dengan tinggi hanya 2 m. Karenanya hanya dibuat sebaris kitchen set bawah tanpa kitchen set atas. Kitchen sink kompor dan lemari es ditempatkan di dapur.
Ventilasi untuk dapur didapatkan dari pintu menuju kolam mungil yang bisa dibuka lebar. Adanya kolam mungil mampu menjadi pengontrol ilkim mikro dalam rumah sehingga rumah terasa lebih sejuk.
Ruang Sholat
Sesuai permintaan pemilik rumah, meskipun rumah kecil, pemilik ingin menempatkan ruang sholat yang cukup nyaman di dalam rumah. Sisi kiri ruang keluarga yang sebelumnya kamar tidur, dibongkar setengah untuk carport dan sisanya dijadikan ruang sholat. Atap ruang sholat ini sengaja di dak cukup rendah hanya dua meter. Dengan cara ini di dinding bagian atas ruang sholat bisa disisipkan jendela menuju ruang keluarga di sisi kanannya dan kamar tidur yang di belakangnya.
Kehadiran ruang sholat tentu tiak lengkap tanpa tempat wudhu yang berdekatan. Sisa ruang kosong antara foyer dan ruang sholat sedikit ditutup dan diturunkan lantainya sebagai tempat wudhu.
Kamar Tidur Utama
Sesuai permintaan pemilik, kamar mandi ingin ditambahkan di ruang tidur utama, karenanya ruang tidur utama yang sebelumnya terletak paling depan dibongkar dan dipindahkan ke bagian belakang rumah yang masih cukup kosong sehingga bisa ditambahkan kamar mandi.
Ruang tidur cukup mungil hanya berukuran 2,75x2,75 namun cukup untuk satu tempat tidur besar dan lemari pakaian besar. Pintu lemari pakaian sengaja dipilih yang ditutup dengan cermin sehingga ruangan nampak lebih luas. Ventilasi untuk kamar tidur utama didapatkan dari jendela yang menghadap ke kolam.
Kamar Tidur Anak laki-laki
Kamar tidur anak laki-laki cukup mungil. Hanya berukuran 2x3m. Kamar ini juga berfungsi sebagai ruang belajar untuk anak. Karenanya dipilih bunk bed agar semua kebutuhan anak dapat terpenuhi di ruang yang cukup sempit ini.
Tempat tidur ditempatkan di atas. Di bawahnya ditempatkan meja belajar berbentuk L. Jendela menuju kolam. Adanya jendela menuju ruang terbuka di ruang belajar diharapkan mampu memberi ketenangan dan merilekskan pikiran sehingga belajar menjadi lebih menyebangkan. Lemari pakaian dan rak buku ditempatkan di tepi meja belajar.
Kamar Tidur Anak Perempuan
Dua anak perempuan menempati ruang tidur yang hanya berukuran 2x3m ini. Karenanya dipilih bunk bed agar keduanya dapat tidur dengan nyaman di kamar dan agar rak buku, lemari pakaian dan laci tempat menyimpan mainan dan berbagai pernik dapat tetap ditempatkan di kamar tidur.
Jendela kamar tidur terletak di sisi kiri atas. Jendela cukup tinggi karena ditempatkan di atas ruang sholat. Namun cukup memadai untuk pertukaran udara dan pencahayaan di dalam kamar. Adanya tangga memungkinkan jendela tetap mudah dijangkau untuk dibuka tutup.
Kolam
Sisa tanah berukuran 1,25x1,5 m di tengah-tengah rumah dibuatkan kolam. Kehadiran kolam ini diharapkan mampu menyejukkan rumah sehingga rumah tidak lagi terasa panas dan pengap.
Demikian penataan ruang untuk rumah hasil renovasi tipe 56 tanah 64 versi RUMAH mungil KITA. Meskipun lebar rumah hanya 4 meter dan rumah bertempat di tepi jalan raya yang ramai dan diapit dua bangunan besar, dengan penataan yang cermat, pertukaran udara dan pencahayaan dalam rumah dapat tetap berlangsung dengan baik sehingga rumah dapat tetap nyaman dihuni. Terlebih dengan penataan barang yang tepat di dalam rumah yang disesuaikan deng kebutuhan dan luas rumah, rumah semakin lebih nyaman lagi untuk ditempati.
0 comments:
Posting Komentar