Ingin Merenovasi Rumah? Pertimbangkan Dulu Hal Berikut Agar Biaya Tidak Membengkak-minimalis properti desain

Ingin Merenovasi Rumah? Pertimbangkan Dulu Hal Berikut Agar Biaya Tidak Membengkak

Rumah merupakan tempat kita berlindung dari segala cuaca dan tempat kita berkumpul bersama keluarga tercinta setelah seharian lelah beraktivitas. Rumah yang nyaman merupakan dambaan semua orang. Terkadang agar rumah yang dihuni kembali nyaman ditempati, perlu dilakukan renovasi. Namun kendala biaya selalu menjadi alasan utama sulitnya merenovasi rumah. Agar biaya renovasi tidak membengkak, sebelum melakukan renovasi, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut.

Tips Hemat dalam Renovasi Rumah
  • Apa tujuan utama melakukan renovasi rumah. Tujuan utama perlu menjadi patokan agar biaya renovasi dapat ditekan serendah mungkin karena yang direnovasi hanyalah yang berkaitan dengan tujuan utama.
    • Apa karena ada bagian rumah yang sudah rusak? Apa jika kerusakannya tidak segera dilakukan akan berdampak pada yang lain?
    • Apa karena luas rumah sudah tidak memadai dengan bertambahnya angota keluarga atau karena bertambah dewasanya anak sehingga membutuhkan lebih banyak tempat privasi?
    • Apa karena model rumah sudah ketinggalan zaman?
    • Apa karena membeli rumah bekas yang agar layak ditempati butuh beberapa perbaikan?
    • Apa karena merasa bosan dengan rumah yang lama dan ingin mendapatkan suasana baru dalam rumah?
  • Apa saja bagian rumah yang ingin direnovasi
    • Jika alasan merenovasi adalah karena adanya bagian rumah yang sudah rusak dan dapat mempengaruhi bagian rumah yang lain, maka renovasi merupakan suatu hal yang mutlak segera dilaksanakan. Misalnya, kebocoran pada atap atau pada talang air, rembesan atau retak besar pada dinding, kebocoran atau sumbatan pada saluran air, atau kerusakan pada kusen pintu dan jendela. Jika dana anda terbatas maka renovasi cukup dilakukan pada bagian rumah yang rusak tersebut.
    • Jika alasan merenovasi rumah karena luas rumah sudah tidak lagi memadai, coba buat daftar mengenai ruangan apa saja yang ingin ditambahkan pada ruamah yang baru dan ruang apa saja yang ingin dihilangkan dari rumah lama. Apakah rumah akan tetap satu lantai atau akan dibuat bertingkat. Dengan cara ini, akan lebih mudah membuat desain rumah. Jika sudah memiliki daftar ruangan dan desain yang diinginkan, tetaplah pada tujuan semula. Jangan mudah tergoda menambahkan sesuatu yang sebenarnya di luar rencana dan di luar budget anda.
    • Jika alasan merenovasi rumah karena bangunan yang sudah ketinggalan zaman, lihat baik-baik sekeliling rumah. Apa yang membuat rumah terlihat ketinggalan zaman, apa karena model pintu atau jendela, apa karena cat yang mulai kusam, apa karena model atap, apa karena cat rumah yang terlihat kusam atau karena lantai yang tidak semengkilap keramik yang ada sekarang? Cukup rubah hal yang menurut anda membuat rumah terlihat ketinggalan zaman. Jika dana anda benar-benar terbatas cukup rubah bagian yang terlihat dari luar rumah saja.
    • Jika alasan merenovasi hanya karena anda merasa bosan dengan rumah lama, cukup cat ulang rumah anda tambahka wall paper atau wall stiker bila perlu, rubah posisi perabot dalam rumah dan ganti tirai yang sesuai.
    • Jika alasan merenovasi karena anda membeli rumah bekas, apa yang membuat rumah tersebut menurut anda belum layak huni. Apa karena ada bagian rumah yang rusak, apa karena luas bangunan belum memadai atau apa karena modelnya tidak sesuai dengan keinginan anda.
  • Bagaimana desain rumah setelah direnovasi
    • Jika anda hanya ingin sedikit melakukan perubahan atau sedikit menambahkan ruangan dalam rumah, anda bisa mencoba untuk mendesain sendiri sesuai keinginan anda. Banyak contoh gambar di internet atau buku yang dapat dijadikan bahan masukan dalam mendesain rumah. Silahkan pilih dan desain sesuai selera, ukuran rumah dan tentunya budget yang anda siapkan.
    • Jika anda ingin merenovasi rumah dalam skala besar, atau meningkat rumah, dan anda belum memiliki bayangan sama sekali mengenai rumah seperti apa yang anda inginkan, ada baiknya menggunakan jasa arsitek. Ungkapkan apa saja yang anda inginkan dari rumah baru anda nantinya, rubah jika ada yang tidak sesuai dengan keinginan anda. Jauh lebih murah merubah bentuk rumah saat masih dalam bentuk gambar daripada mengubah rumah setengah jadi yang sedang dalam tahap pembangunan. Dengan cara ini anda dapat menekan banyak biaya tambahan yang mungkin timbul akibat tambal sulam rencana bangunan.
  • Bagian rumah lama apa saja yang masih layak pakai dan ingin digunakan kembali
    • Jika ada bagian rumah yang dibongkar, perhatikan bagian rumah apa saja yang masih layak dan dapat digunakan kembali. Misalnya jika anda mengganti pintu di ruang utama karena modelnya tidak lagi sesuai padahal pintu tersebut masih bagus, pakai kembali pintu itu di ruang lain yang tidak tampak dari luar. 
    • Atap rumah, rangka atap, kusen, jendela, lampu, kabel, pipa, keran merupakan beberapa contoh lain yang mungkin dapat digunakan kembali.
  • Siapa yang akan melakukan renovasi
    • Untuk perbaikan kecil dalam rumah, jika anda cukup mahr dan memiliki waktu tidak ada salahnya untuk melakukan sendiri renovasi rumah. Hal-hal seperti mengganti keran, memperbaiki pipa yang bocor atau tersumbat, mengecat dinding atau pagar, memasan wallpaper, merupakan beberapa contoh yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Hal ini tentunya dapat menekan banyak biaya.
    • Untuk perbaikan sedang dalam rumah atau penambahan sedikit ruang dalam rumah, anda dapat meminta bantuan langsung pada tukang. Cari yang profesional dan bisa dipercaya dengan hasil memuaskan. Jangan ragu untuk mencari referensi dari teman, saudara atau tetangga anda. Jika anda sudah tahu pasti apa yang ingin anda benahi dan ingin anda tambahkan dalam rumah anda sebaiknya gunakan sistem borongan agar renovasi lebih cepat selesai dan biaya tidak membengkak. Penggunaan tukang langsung tanpa mandor atau kontraktor tetu akan menekan banyak biaya.
    • Untuk perbaikan rumah dan renovasi dalam skala besar, membuat lantai dua rumah, dan hal-hal lain yang membutuhkan struktur kuat, sebaiknya gunakan jasa kontraktor. Pilih kontraktor yang jujur, profesional dan tepat waktu dalam mengerjakan pembangunan. Sebelumnya cari tahu mengenai pendapat orang yang sebelumnya pernah menggunakan jasa mereka dan lihat contoh hasil kerjanya, apa sudah sesuai dengan keinginan anda. Ada baiknya pendesain dan pembangun rumah merupakan pihak yang sama, selain karena desain biasanya diberikan gratis, rumah juga bisa benar-benar sesuai dengan rencana.
  • Kapan mulai melakukan renovasi
    • Jika renovasi dilakukan karena ada bagian rumah yang rusak, maka renovasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Setelah renovasi selesai dilakukan pastikan masalah utama yang menjadi tujuan renovasi sudah terselesaikan
    • Jika renovasi dilakukan karena ingin menambah ruangan baru dalam rumah, pastikan desain sudah benar-benar matang baru mulai membangun. Jangan sampai terjadi tambal sulam ketika membangun yang dapat berakibat pada meningkatnya biaya renovasi. Dan pastikan dana yang tersedia cukup sampai renovasi selesai. Jangan sampai renovasi terhenti di tengah jalan karena masalah biaya
    • Jika renovasi dilakukan hanya karena model yang ketinggalan zaman atau karena ingin mengganti suasana baru dalam rumah, waktu melakukan renovasi adalah fleksibel dan lakukan setelah anda benar-benar mengetahui apa yang anda inginkan agar tidak terus menerus melakukan perubahan yang tentunya akan menambah biaya.
    • Sebaiknya renovasi dilakukan saat musim kemarau tiba.
  • Berapa dana yang dibutuhkan
    • Jika anda menggunakan tukang langsung, ada baiknya bayar secara borongan. Tukang yang bekerja harian relatif lebih santai dalam bekerja sehingga renovasi lebih lama selesai dan biaya renovasi menjadi lebih mahal.
    • Jika anda menggunakan kontraktor minta RAB detil sedari awal sebelum rumah dibangun. Bandingkan dengan biaya pembangunan dengan kontraktor lain. Siapkan dana sekitar 10% lebih banyak dari RAB untuk berjaga-jaga. Terus pantau dana yang keluar selama pembangunan rumah agar tidak terlalu jauh dari rencana semula.
    • Jangan langsung berikan seluruh dana. Berikan bertahap, misalnya dalam tiga kali atau empat kali pembayaran. Jika memang hasilnya jauh di luar keinginan anda, ada baiknya coba mencari kontraktor lain.
Selain beberapa pertimbangan di atas, beberapa tips hemat dalam merenovasi rumah juga dapat membantu menekan biaya renovasi.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ingin Merenovasi Rumah? Pertimbangkan Dulu Hal Berikut Agar Biaya Tidak Membengkak

0 comments:

Posting Komentar